Berilah aku potongan-potongan besi’. Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: ‘Tiuplah (api itu)’. Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: ‘Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu’. Maka mereka (Ya’juj dan Ma’juj) tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melubanginya.” (QS. 18:96-97)

29.10.11

5 Kesalahan Dalam Perencanaan Rumah

Salam sipil...
Mewujudkan rumah impian tidaklah semudah ketika Anda memimpikannya. Butuh perencanaan yang matang dan dengan budget yang terencana pula...
Ada sedikitnya 5 kesalahan yang sering dilakukan oleh orang-orang yang mencoba untuk merencanakan rumah impiannya.

1. Merencanakan rumah tanpa memperhatikan peraturan pemerintah setempat tentang mendirikan bangunan.

Hal ini jangan sampai Anda acuhkan. Tidak akan ada kesempatan lagi untuk memperbaiki apa yang salah jika bangunan Anda sudah berdiri. Yang ada adalah Anda harus berurusan dengan pemerintah, bahkan pula harus berhadapan dengan sanksi-sanksi.



2. Merencanakan rumah tanpa memperhitungkan ukuran dan lokasi dimana rumah akan dibangun

Hal ini sama saja dengan Anda menggambar tanpa memperhatikan kertas gambar Anda, sehingga tanpa sengaja Anda menggambar hingga ke papan meja gambar Anda.
Anda tidak hanya berurusan dengan uang dan waktu Anda pribadi, namun berarti pembengkakan tenaga kerja dan material juga. Akan lebih baik jika Anda membuat perencanaan rumah yang mungil kemudian Anda dapat mengembangkannya kemudian.


3. Merencanakan rumah tanpa memperhitungkan budget

Tidak dapat dipungkiri, uang Andalah yang berperan sebagai bahan bakar dalam proyek perencanaan rumah impian Anda ini. Tentukan budget Anda, sesuaikan dengan gambaran rumah impian Anda dan kemudian lakukan pengendalian pengeluaran seperlunya.

4. Menyerahkan proses perencanaan rumah kepada orang yang tidak professional.

kalau memang Anda mengingingkan jasa seseorang untuk membantu Anda merencanakan rumah impian Anda, pastikan dia adalah orang yang professional dan mengetahui seluk beluk perencanaan rumah.

5. Hanya mengandalkan opini dan keputusan desainer yang sudah Anda sewa tanpa melakukan riset Anda sendiri.

Ingatlah, bahwa mereka `hanyalah` membantu Anda dalam pewujudan rumah impian Anda namun Andalah `sutradara`nya. Anda yang dapat menentukan bagaimana rumah impian Anda nantinya. Jangan selalu menerima desain-desain jika Anda tidak merasa pas dan mantap.


Melakukan perencanaan rumah seperti ini bukanlah hal yang mudah. Bahkan bisa dikatakan dengan bercanda, bahwa para arsitek telah menghabiskan waktu beberapa semester kuliah untuk mempelajari hal ini. Namun jika Anda sudah mengetahui prinsip-prinsip kesalahan ini, Anda dapat merencanakan rumah impian Anda dengan lebih baik.
Okemi??!!

0 comments:

Posting Komentar